halaman

gravatar

Meraup 3 Emas dari Kambing

Kambing selain menghasilkan emas putih (baca:susu), emas merah(baca:daging), emas hitam(baca:pupuk kandang) juga meningkatkan hasil ”Emas Coklat”. Apa sih Emas Coklat ini? Pasti pembaca Blog semuanya penasaran. Penulis sengaja menyebut jenis tanaman ini sebagai “Emas Coklat”. Mengapa? Cengkeh merupakan komoditi agrobisnis yang mahal dibanding tanaman lain. Harga perkilo basah saat ini menembus angka Rp. 18000/ kg. Untuk harga kering bisa mencapai Rp 55.000/Kg, sedangkan perpohon cengkeh ukuran besar yang usianya diatas 20 tahun bisa menghasilkan 25-40 kg cengkeh basah tergatung kondisi pohon.

Seperti biasa mulai bulan Juli adalah musim panen cengkeh. Tanaman cengkeh adalah tanaman perkebunan andalan di tempat penulis. Tanaman cengkeh tidak memerlukan perawatan yang rumit seperti tanaman lain. Petani cukup memberi pupuk kandang dari feces kambing menjelang akhir musim kemarau. Di tempat penulis petani hampir tidak memakai pupuk kimia untuk pupuk pohon cengkeh. Mereka lebih suka menggunakan pupuk kandang daripada pupuk kimia selain harga murah bahkan gratis juga hasil panen yang didaptkan dibanding dengan menggunakan pupuk kimia lebih banyak pupuk organik dari kotoran kambing.