halaman

Archives

gravatar

Link download

Link download akan selalu di update
A. Peternakan

  1. Membuat Silase
  2. Pengawetan hijauan
  3. Obat tradisional kambing
  4. Bahan pakan lokal
  5. Kaliandra
  6. Rumput gajah
  7. Formulasi Ransum Ruminansia
  8. Kambing PE
  9. Pemerahan Susu Kambing
  10. Diare pada kambing
  11. Program formulasi Ransum
B. Pertanian
C. Perikanan
D. Pengolahan Pasca Panen
E. Undang-undang
F. Software Peternakan
G. Sofware Peternakan
H. Foto
I. Video

gravatar

Tujuh Plasma Nutfah Kambing Lokal Indonesia

Balai Penelitian Ternak Ciawi sudah memulai mengkarakterisasi kambing Kosta (tahun 1995) dan Gembrong (tahun 1997) serta dilanjutkan oleh Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih pada tahun 2000-2006 untuk penelitian/karakterisasi kambing Marica (Sulawesi Selatan), kambing Muara (Kabupaten Tapanuli Utara-Propinsi Sumatera Utara) dan kambing Samosir (Kabupaten Samosir- Propinsi Sumatera Utara).

Sampai saat ini sudah 7 bangsa kambing yang sudah dikarakterisasi karakteristik penotipenya, dan akan dilanjutkan untuk melaksanakan penelitian di beberapa daerah lain lagi (seperti kambing Benggala- Propinsi Nusa Tenggara Timur, Kambing Wetar- Propinsi Maluku). Diperkirakan masih banyak lagi bangsa kambing lokal Indonesia yang belum dapat dikarakterisasi dan sebagian mungkin sudah hampir punah atau jumlah populasinya sudah mendekati punah padahal kita belum sempat mengekplorasi potensi keragaman genetiknya untuk dimanfaatkan sebagai sumber peningkatan mutu genetik kambing di Indonesia.

1. KAMBING MARICA
Kambing Marica yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu genotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement). Daerah populasi kambing Marica dijumpai di sekitar Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Kambing Marica punya potensi genetik yang mampu beradaptasi baik di daerah agro-ekosistem lahan kering, dimana curah hujan sepanjang tahun sangat rendah. Kambing Marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau hanya memakan rumput-rumput kering di daerah tanah berbatu-batu.Ciri yang paling khas pada kambing ini adalah telinganya tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif.

gravatar

Mastitis pada kambing

Kambing PE adalah salah satu jenis kambing perah, sebagai kambing perah kambing PE sebagaimana yang terjadi pada sapi perah mempunyai resiko terkena penyakit mastitis. Mastitis disebut juga radang susu. Radang ini disebabkan infeksi kuman pada sel-sel kelenjar susu. Tanda kambing PE yang terkena mastistis tanda-tanda klinisnya adalah warna ambing kemerahan dan membengkak, apabila disentuh kambing merasa kesakitan, apabila susu diperah air susu berwarna pucat, kuning tua, kehijauan atau merah bercampur darah. Kadang-kadang encer atau kental.

gravatar

Testimoni: Penyakit Typus Sembuh Setelah Minum Susu Kambing

Suatu sore kebetulan lagi hujan deras seorang Bapak datang ke kandang kami. “Mas...kambingnya diperah susunya? tanya bapak itu. “Ya...! yang sakit siapa Pak ...? ” jawab penulis. Bapak itu jawab kembali “ Saya...buat jaga kesehatan mas..”. kemudian penulis persilahkan masuk ke rumah, kami sempat dialog beberapa lama sambil menunggu susu yang diperah di kandang. Dia bercerita kepada kami sekitar 2 tahun lalu dia menderita sakit Typhus dan harus rawat inap di Rumah Sakit daerah di daerah kami selama kurang lebih 2 minggu.

gravatar

Kontak Kami

Untuk Kontak lebih lanjut silahkan isi Form yang ada di bawah ini



Nama Anda
Email Anda
Judul
Pesan
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[ Refresh Image ] [ What's This? ]