halaman

gravatar

Batasi Ekspor Kambing Unggul ke Malaysia

Sumber:http://regional.kompas.com/read/xml/2009/10/13/20013271/batasi.ekspor.kambing.unggul.ke.malaysia.

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meminta perpindahan pejantan unggul kambing peranakan ettawa atau PE dari Kabupaten Purworejo diawasi lebih ketat. Saat ini ada sinyalemen cukup banyak kambing jantan PE kualitas unggul yang dijual ke Malaysia sementara kondisi kualitas PE di tingkat lokal.

"Sebenarnya saya sudah sampaikan ke unit pelaksana teknis daerah yang ada di sana (Kaligesing, Purworejo) untuk diawasi. Saat pasaran, kalau ada kambing unggul dijual, dibeli dahulu lalu dikembangkan, sehingga bibit unggul itu bisa disalurkan lagi ke masyarakat. Jadinya enggak ke mana-mana," kata Bibit seusai penyerahan sejumlah bantuan, termasuk kambing PE di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (13/10).



Bibit mengaku khawatir apabila tak terkendali, akan semakin banyak pejantan PE unggul yang dijual ke Malaysia. Terlebih, harga jual kambing unggul itu tergolong tinggi, bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per ekor, sehingga berpotensi membuat pemiliknya tergiur menjual. Adapun kambing PE merupakan hasil persilangan antara kambing ettawa asal India dan kambing lokal Kaligesing.

"Boleh-boleh saja peternak mau mendapat uang banyak, tetapi itu (bibit unggul) juga harus dipertimbangkan," ujarnya.